+62 818-0808-0605

Laporan Perubahan Ekuitas: Pengertian, Tujuan hingga Komponen Penyusunnya

Last updated on Januari 11th, 2024 at 10:19

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas atau modal sangat penting dalam memahami perkembangan modal perusahaan dari waktu ke waktu. Laporan ini memberikan informasi yang lengkap mengenai perubahan modal dan kepemilikan dalam suatu bisnis selama periode tertentu.

Dalam konteks laporan keuangan, laporan perubahan ekuitas menjadi landasan yang menggambarkan bagaimana modal disetor, laba yang ditahan, dividen, serta transaksi lainnya memengaruhi posisi keuangan suatu perusahaan. Dengan mengungkap detail perubahan-perubahan tersebut, laporan ini memberikan wawasan yang penting bagi para pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, dan pihak terkait, untuk memahami sejarah dan dinamika perubahan modal suatu perusahaan serta pengaruhnya terhadap kesehatan finansial perusahaan tersebut.

KKP Ashadi dan Rekan menyediakan

Layanan konsultan pajak terpercaya dari ahli dengan pengalaman lebih dari 20 tahun

Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)

Laporan perubahan ekuitas atau modal adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas (kekayaan bersih) perusahaan selama periode tertentu. Ekuitas adalah selisih antara aset dan kewajiban perusahaan. Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi mengenai sumber-sumber yang menyebabkan perubahan ekuitas, seperti berikut:

  • Laba bersih
  • Rugi bersih
  • Penyisihan kerugian piutang
  • Penyisihan piutang tak tertagih
  • Penyisihan penurunan nilai persediaan
  • Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap
  • Pajak penghasilan
  • Dividen
  • Penanaman modal oleh pemilik
  • Penarikan dana oleh pemilik

Penyusunan laporan ini harus berdasar pada prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU). Selain itu, Laporan ini juga harus perusahaan lampirkan bersama dengan laporan keuangan lainnya, yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Tujuan dan Manfaat Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)

Secara umum, laporan perubahan ekuitas memiliki dua tujuan utama, yaitu pelaporan dan analisis.

  1. Pelaporan

Laporan ini berfungsi untuk melaporkan perubahan modal perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penting bagi investor, kreditur, dan juga pihak lain yang berkepentingan untuk memahami kinerja keuangan perusahaan.

  1. Analisis

Laporan ini juga berfungsi sebagai bahan analisis kinerja keuangan perusahaan. Dengan menganalisis laporan perubahan modal, investor, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan dapat menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dan mempertahankan ekuitasnya.

Adapun manfaat dari laporan ekuitas adalah sebagai berikut.

  • Investor dapat menggunakan laporan perubahan modal untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan memutuskan apakah akan berinvestasi di perusahaan tersebut.
  • Kreditur dapat menggunakan laporan perubahan modal tas untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya.
  • Manajemen perusahaan dapat menggunakan laporan perubahan modal untuk memantau kinerja keuangan perusahaan dan mengambil langkah-langkah yang mereka perlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Unsur dan Komponen dalam Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)

Berikut ini adalah beberapa unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal:

  • Laba tidak dibagi
  • Laba netto
  • Dividen
  • Laba tidak di bagi per akhir periode akuntansi

Selain itu, terdapat komponen-komponen penyusun laporan perubahan ekuitas, yaitu di antaranya:

  1. Ekuitas awal

Ekuitas awal adalah saldo ekuitas perusahaan pada awal periode pelaporan. Ekuitas awal terdiri dari modal disetor dan laba ditahan.

  1. Penanaman modal oleh pemilik

Penanaman modal oleh pemilik adalah penambahan modal disetor perusahaan yang berasal dari penanaman modal oleh pemilik perusahaan. Penanaman modal oleh pemilik akan menambah ekuitas perusahaan.

  1. Penarikan dana oleh pemilik

Penarikan dana oleh pemilik adalah pengurangan modal disetor perusahaan yang berasal dari penarikan dana oleh pemilik perusahaan. Penarikan dana oleh pemilik akan mengurangi ekuitas perusahaan.

  1. Ekuitas akhir

Ekuitas akhir diperoleh dengan menjumlahkan ekuitas awal dan perubahan ekuitas. Ekuitas akhir merupakan jumlah total kekayaan bersih perusahaan.

  1. Dampak dari Perubahan Kebijakan Akuntansi

Dalam rangka menyajikan ekuitas awal ke dalam jumlah yang ditentukan oleh kebijakan akuntansi yang baru, maka penyesuaian diperlukan pada cadangan pemegang saham di awal periode laporan komparatif.

  1. Dampak Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya

Efek dari koreksi kesalahan yang terjadi pada periode sebelumnya harus dipisahkan dan disajikan sebagai penyesuaian yang terpisah.

  1. Saldo yang Disajikan Ulang

Merujuk pada ekuitas yang dapat diberikan kepada pemegang saham pada awal periode komparatif setelah dilakukan penyesuaian karena adanya perubahan kebijakan akuntansi serta koreksi kesalahan yang terjadi pada periode sebelumnya.

  1. Dividen

Dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada pemilik perusahaan. Dividen akan mengurangi ekuitas perusahaan.

  1. Perubahan dalam Cadangan Revaluasi

Perlu diperhatikan bahwa perubahan dalam cadangan revaluasi harus diungkapkan dalam laporan keuangan selama itu diakui di luar laporan laba rugi. Hal ini dikarenakan pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya tidak diungkapkan secara terpisah dalam laporan perubahan ekuitas karena sudah dimasukkan dalam laba rugi periode terkait.

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Berikut adalah contoh laporan perubahan modal Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman (BKAD).

Sumber: bkad.slemankab.go.id

Konsultasi Pajak Bersama KKP Ashadi dan Rekan

Kantor Konsultan Pajak Cikarang merupakan bagian dari firma Ashadi dan Rekan yang menyediakan pelayanan jasa pajak, akuntansi dan juga jasa konsultansi pada bidang akuntansi, perpajakan, manajemen dan training terpercaya, independen, akuntabel, dan profesional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top